Dollar Naik Terus, Adakah Cara untuk Menghemat Bujet Wisata?

JAKARTA, KOMPAS.com - Meskipun rupiah terus melemah terhadap dollar AS, wisata tetap bisa berjalan. Hal yang perlu dilakukan adalah menghemat biaya dari pos bujet wisata. Pos bujet wisata umumnya terdiri dari transportasi, akomodasi, atraksi, dan makanan. Berikut adalah cara menghemat pos bujet wisata:

1. Penerbangan

Momen promo tiket menjadi saat yang tepat untuk membeli tiket wisata. Kemudian pilihlah penerbangan yang tiba pada Selasa atau Rabu. Kebanyakan tiket penerbangan memiliki harga yang lebih tinggi mulai dari Jumat sampai Senin.

2. Akomodasi

Cobalah menggunakan akomodasi berbagi seperti hostel atau mulailah menggunakan aplikasi menginap gratis seperti Coachsurfing.

Jika Anda masih tidak yakin soal keamanan selama menginap, cobalah untuk berwisata dalam grup. Sehingga biaya sewa akomodasi bisa lebih murah dibagi bersama teman-teman.

KOMPAS.com/ANGGITA MUSLIMAH Fasilitas kamar di Nomad Hostel Kemang, Jakarta Selatan, Rabu (8/8/2018).

3. Atraksi

Anda bisa memilih atraksi gratis yang tidak perlu biaya masuk. Contohnya wisata alam, jika berwisata di luar negeri, museum biasanya gratis atau tiket masuk lebih murah.

Alternatif lain jika ingin membeli tiket masuk wisata, pastikan membeli jauh jauh hari saat pameran wisata atau lewat promo aplikasi. Biasanya harga lebih murah.

4. Makanan

Terkadang bersantap saat wisata jadi hal yang impulsif. Padahal sebenarnya, pos bujet makanan sangat bisa diatur. Ketahui dahulu harga makanan di restoran sebelum Anda masuk lewat aplikasi. Mengirit makanan juga dapat dilakukan dengan mengatur waktu makan, mengandalkan sarapan di penginapan, atau memasak sendiri jika niat.

5. Belanja

Hindari belanja di lokasi wisata. Biasanya harga yang diberi adalah harga turis. Untuk membeli oleh-oleh Anda dapat berkunjung ke supermarket dan membeli cokelat atau camilan ukuran besar. Jika ingin membeli baju, carilah merek, toserba, atau departement store lokal yang menjadi tempat belanja warga lokal.

Let's block ads! (Why?)