Laporan Wartawan TribunSolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Nilai tukar Rupiah terus bergejolak dihantam Dollar AS di mana hari ini, Senin (1/10/2018) menembus angka Rp 14.914.
Namun ternyata, pelemahan yang ditunjukan oleh mata uang Rupiah terhadap Dollar AS ini belum sepenuhnya mempengaruhi daya beli masyarakat.
Hal tersebut diungkapkan oleh Wasino selaku Store General Manager (SGM) Transmart Pabelan, Sukoharjo.
"Sejauh ini, masih ada perkembangan dari pertumbuhan daya beli masyarakat," katanya kepada Tribunsolo.com, Senin (1/10/2018).
• Rupiah Anjlok, Mitsubishi : Pengaruh Ke Penjualan Tidak Banyak
Karena kebutuhan masyarakat, terutama di lower middle segment (segmen menengah ke bawah), terhadap retail masih tinggi, lekat dengan kebutuhan harian mereka.
Jadi artinya depresiasi rupiah sepanjang masih di level sekarang kelihatannya belum mempengaruhi daya beli.
Terlebih Transmart Carrefour Pabelan Sukoharjo, banyak memberikan promo-promo menarik juga mengembangkan konsep belanja 4 in 1.
Yakni aktivitas masyarakat ditempat tersebut terintegrasi langsung dengan hypermarket, entertainment, food and fashion, dan menonton dalam satu kawasan khusus.
Meski belum terlihat secara besar pengaruhnya terhada perusahaan ritel pihaknya berharap penguatan terhadap nilai tukar rupiah dapat kembali stabil.
"Tentunya kami berharap level ini bisa lebih membaik dan stabil karena kalau terus depresiasi kemungkinan akan berdampak terhadap daya beli masyarakat," imbuhnya.
• Perkaso Raya : Masyarakat Semakin Sadar Memperlakukan Uang Rupiah dengan Layak
Sementara Divisi Fresh Hypermart Hartono Mall Solobaru, Heri Suprihatin juga mengatakan hal senada.
Penguatan Rupiah tidak menyurutkan daya beli masyarakat, terlebih level menengah ke bawah untuk produk riteil.
"Bahkan untuk produk elektronik sekalipun, belum berdampak dengan adanya kondisi tersebut," imbuhnya.(*)
Read Again Vroh http://solo.tribunnews.com/2018/10/01/dollar-terus-mengamuk-namun-daya-beli-di-toko-retail-tetap-stabilBagikan Berita Ini
0 Response to "Dollar Terus Mengamuk, Namun Daya Beli di Toko Retail Tetap Stabil"
Posting Komentar