Search

Konsultan: Perusahaan Keuangan Dunia Beresiko Alami Kerugian 1 Triliun Dollar Amerika Serikat Jika Lambat Tangani Perubahan Iklim - Pikiran Rakyat

PIKIRAN RAKYAT – Perubahan iklim yang terjadi sejak beberapa dekade saat ini telah menjadi perhatian masyarakat dunia.

Menurut sebuah laporan yang dikutip oleh Pikiran-Rakyat.com dari Reuters sektor jasa keuangan dunia beresiko mengalami kerugian sebanyak 1 triliun Dollar Amerika Serikat jika perusahaan lambat dalam menangani perubahan iklim.

Adapun penyebab terjadinya kerugian tersebut bersumber dari besaran pajak karbon yang telah diterapkan.

Baca Juga: Film Animasi Riki Rhino Beda dengan Kungfu Panda, Seluruh Produksi Dilakukan di Bandung

Laporan tersebut dibuat oleh seorang konsultan keuangan dunia Oliver Wyman yang diterbitkan pada Jumat, 22 Februari 2020 waktu setempat.

Tujuan pembuatan laporan tersebut salah satunya sebagai bentuk tekanan pada Industri untuk mempercepat upaya dalam membantu peralihan pengalokasian modal ke sektor industri rendah karbon.

Selain sebagai bentuk tekanan terhadap perusahaan keuangan, laporan tersebut sebagai bentuk persiapan perundingan iklim yang diselenggerakan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Glasgow, Skotlandia pada Bulan November 2020 mendatang.

Baca Juga: Update Terbaru Korban Virus Corona, 2.345 Orang Meninggal dan Lebih dari 70.000 Lainnya Terinfeksi

Dalam laporan tersebut perusahaan keuangan perlu menghitung dan mengurangi pengalokasian mereka terhadap industri yang menghasilkan karbon tinggi seperti minyak dan gas.

Analysis Oliver Wyman tersebut menemukan bahwa jika pajak karbon dikenakan sebanyak 50 dollar Amerika Serikat per ton karbon dioksida di dua industri karbon yang paling berpolusi yakni pembangkit listrik batubara dan migas.

Let's block ads! (Why?)

Read Again Vroh https://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/pr-01342793/konsultan-perusahaan-keuangan-dunia-beresiko-alami-kerugian-1-triliun-dollar-amerika-serikat-jika-lambat-tangani-perubahan-iklim

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Konsultan: Perusahaan Keuangan Dunia Beresiko Alami Kerugian 1 Triliun Dollar Amerika Serikat Jika Lambat Tangani Perubahan Iklim - Pikiran Rakyat"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.