SURYAMALANG.COM, JAKARTA - Rupiah kembali mencatat rekor terburuk dalam 20 tahun. Kemarin, kurs spot rupiah melemah 0,69 persen ke Rp 15.179 per dollar Amerika Serikat (AS). Sejalan, kurs tengah rupiah di Bank Indonesia turun 0,29 persen ke Rp 15.133 per dollar AS.
Analis Monex Investindo Futures, Faisyal mengatakan, rupiah terseret keperkasaan dollar AS setelah data ekonomi AS yang dirilis Rabu (3/10) positif. Hasil tersebut kian memperkuat rencana The Federal Reserve menaikkan suku bunga di Desember nanti.
Analis Pasar Uang Bank Mandiri, Reny Eka Putri menambahkan, krisis politik di Italia akibat defisit anggaran pemerintah juga menekan posisi euro. Situasi ini memicu kenaikan permintaan dollar AS.
Di sisi lain, mata uang emerging market tak lagi menarik. "Para pelaku pasar mulai memandang dollar AS menjadi satu-satunya mata uang yang masih aman dan punya prospek positif," terang Reny, kemarin.
Ia memprediksikan, rupiah akan bergerak sideways dan cenderung melemah pada kisaran Rp 15.098-Rp 15.189 per dollar AS. Sementara prediksi Faisyal, rupiah bergerak di rentang Rp 15.100-Rp 15.250 per dollar AS pada perdagangan hari ini.
Read Again Vroh http://suryamalang.tribunnews.com/2018/10/05/hari-ini-nilai-tukar-rupiah-terhadap-dollar-as-diprediksi-sulit-menguatBagikan Berita Ini
0 Response to "Hari Ini, Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dollar AS Diprediksi Sulit Menguat"
Posting Komentar