KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Faktor eksternal masih membayangi pergerakan rupiah, Selasa (20/2). Mengutip Bloomberg, rupiah ditutup melemah 0,41% ke Rp 13.615 per dollar Amerika Serikat (AS). Bank Indonesia juga kompak mencatat pelemahan sebesar 0,24% jadi di Rp 13.573 per dollar AS.
Nizar Hilmy, Analis PT Global Kapital Investama Berjangka menilai rupiah masih melemah cukup signifikan. Padahal, hari ini tidak ada data penting baik dari eksternal maupun internal. Rupiah masih melemah karena dollar AS yang masih menunjukkan momentum penguatan setelah sempat jatuh cukup dalam di pekan lalu.
"Dari situ, dollar AS rebound dan sekarang masih melanjutkan rebound ini mempengaruhi performa rupiah kena imbasnya jadi melemah," kata Nizar, Selasa (20/2).
Padahal, Nizar juga melihat saat ini rupiah sudah cukup dalam melemah sejak Januari hingga Februari. Rupiah pun seharusnya sudah saatnya untuk menguat tetapi terhalang disaat yang sama dollar AS juga menguat.
Nizar memproyeksikan, besok rupiah masih melemah, tapi tak sedalam hari ini. "Besok tekanan rupiah mereda seiring pelaku pasar menunggu FOMC Meeting Minutes pada Kamis (22/2)," kata Nizar.
Untuk jangka menengah, Nizar memproyeksikan rupiah berpotensi bullish karena sudah melemah cukup tajam. Namun, besok kekuatan rupiah masih rentan dan bergerak direntang Rp 13.600 per dollar AS-Rp 13.650 per dollar AS.
Editor : Sanny Cicilia
MATA UANG
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dollar AS lanjutkan rebound, rupiah masih melemah"
Posting Komentar