Search

Asalkan tak dipicu dollar AS

Terkait pertumbuhan impor Indonesia, kita perlu mencermati terlebih dahulu, kenapa hal ini terjadi. Apakah pertumbuhan impor ini cerminan kenaikan kuantitas impor ke Indonesia atau pertumbuhan impor lantaran kenaikan dollar Amerika Serikat?

Jika kenaikan impor terjadi karena kenaikan kuantitas, itu mengindikasikan bahwa permintaan bertambah besar, atau produksi yang semakin besar sehingga porsi bahan baku juga menjadi lebih besar. Kita mengharapkan kenaikan impor ini tak hanya karena kenaikan nilai kurs, melainkan juga karena kuantitasnya meningkat.

Bila benar begitu, berarti ini mengindikasikan kenaikan kebutuhan bahan baku oleh perusahaan. Apalagi beberapa perusahaan di Indonesia memang masih membutuhkan bahan baku dari luar untuk mendukung produksi. Kenaikan kuantitas bahan baku impor juga berbanding lurus dengan meningkatnya kapasitas produksi dalam negeri.

Kenaikan impor seperti ini akan berdampak bagi importir sehingga mereka memiliki daya saing lebih kuat. Importir juga cenderung lebih kompetitif dengan meningkatnya impor.

Nah, lain halnya jika yang terjadi adalah penguatan dollar AS, maka emiten perusahaan yang membutuhkan barang dari luar atau mengimpor, sedikit merugikan karena mereka harus membayar bahan baku lebih mahal. Beban perusahaan juga akan lebih tinggi akibat adanya kenaikan nilai tukar dollar AS terhadap rupiah.

Masih terkait dengan persoalan seputar impor ini, menurut saya, perlu adanya stabilitas nilai dollar AS terhadap rupiah sehingga impor akan lebih bagus. Apabila nilai tukar bergejolak, nilai dollar AS terlalu berfluktuasi, repot bagi emiten untuk mengeksekusi rencana-rencana perusahaan yang sudah disusun.

Sejatinya, kami dari Asosiasi Emiten Indonesia selalu  mendukung anggota kami untuk meningkatkan kenaikan ekspor dan memperkecil impor. Kami mendorong emiten untuk meningkatkan kebutuhan bahan baku dalam negeri dan tak banyak tergantung dari luar.       


Reporter Elisabet Lisa Listiani Putri

Let's block ads! (Why?)

Read Again Vroh https://analisis.kontan.co.id/news/asalkan-tak-dipicu-dollar-as

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Asalkan tak dipicu dollar AS"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.