Pandemi Covid-19 Terus Menekan Dollar AS - Koran Jakarta

NEW YORK- Kurs dollar AS pada akhir penutupan perdagangan pekan ini terus melemah terhadap hampir semua mata uang utama dan mendekati level terendah pada dua tahun karena sentimen risiko dari pandemi Covid-19.

Indeks dollar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,26 persen menjadi 94,445. Sebelumnya di sesi terbut, indeks dollar sempat jatuh ke 94,358, terendah baru dalam 22 bulan terakhir.

Pada akhir perdagangan New York, euro menguat menjadi 1,1635 dollar AS dari 1,1608 dollar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2788 dollar AS dari 1,2743 dollar AS pada sesi sebelumnya. Dollar Australia melemah menjadi 0,7094 dollar AS dari 0,7108 dollar AS.

Dollar AS dibeli 106,01 yen Jepang, lebih rendah dari 106,73 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dollar AS turun menjadi 0,9222 franc Swiss dari 0,9252 franc Swiss, dan meningkat menjadi 1,3422 dollar Kanada dari 1,3387 dollar Kanada.

Para pedagang khawatir bahwa infeksi Covid-19 yang melonjak di AS akan terus membebani perekonomian.

“Perlahan menjadi jelas bahwa gelombang Covid-19 di AS akan meninggalkan jejak negatif yang berat dalam ekonomi AS,” Antje Praefcke, analis di Commerzbank Research, dalam catatannya seperti dikutip Antara.

Hingga Jumat sore (24/7), lebih dari 4,07 juta kasus telah dilaporkan di Amerika Serikat, dengan lebih dari 144.000 kematian, menurut penghitungan oleh Universitas Johns Hopkins.bud/E-9

Let's block ads! (Why?)