(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (27/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merosot setelah terkoreksi 6 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,50% atau 72 poin ke level Rp 14.537 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.610.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.505, kemudian bergerak lemah ke Rp14.568, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.537. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar menurun lagi di pasar uang Eropa setelah terkoreksi; tertekan oleh naiknya tensi AS – China dan pelonjakan kasus baru virus corona yang mengkhawatirkan prospek pemulihan ekonomi AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 93,99, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 94,34.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi, terpantau bertambah menguat 33,675 poin (0,66%) ke level 5.116,666, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat setelah rilis data industri China yang melebihi prakiraan di antara investor tetap monitor ketat perkembangan kasus virus corona.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.315 – Rp 14.940.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
Read Again Vroh https://www.vibiznews.com/2020/07/27/rupiah-senin-ditutup-menguat-ke-rp14-537-usd-dollar-global-lanjut-tertekan-prospek-ekonomi/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Senin Ditutup Menguat ke Rp14.537/USD; Dollar Global Lanjut Tertekan Prospek Ekonomi - Vibiznews"
Posting Komentar