(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa sore ini (14/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, memangkas gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Eropa rebound setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,59% atau 85 poin ke level Rp 14.450 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.365.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.355, kemudian bergerak lemah ke Rp14.450, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.405. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak naik di pasar uang Eropa setelah terkoreksi; rebound dengan pasar mengkhawatirkan naiknya tensi diplomatic antara Amerika dan China serta melonjaknya kasus infeksi baru virus corona di AS yang menekan preferensi atas aset berisiko.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 96,64, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,53.
Sementara itu, IHSG Selasa di akhir sesi, terpantau fluktuatif dan menguat 14,675 poin (0,29%) ke level 5.079,122, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias melemah di tengah data ekonomi Singapura yang terkontraksi kembali di kuartal kedua.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.116 – Rp 14.780.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
Read Again Vroh https://www.vibiznews.com/2020/07/14/rupiah-selasa-ditutup-melemah-ke-rp14-450-usd-tensi-as-china-kenaikan-virus-mendongkrak-dollar-global/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Selasa Ditutup Melemah ke Rp14.450/USD; Tensi AS-China, Kenaikan Virus Mendongkrak Dollar Global - Vibiznews"
Posting Komentar