JAKARTA, KOMPAS.com - Chief Economist PT Bank CIMB Niaga Tbk Adrian Panggabean memperkirakan rupiah bakal bergerak di rentang Rp 14.400 hingga Rp 14.600 per dollar AS dalam sepekan ke depan.
Dia menuturkan, rentangnya melebar sebesar 200 poin disebabkan oleh pergerakan bebas nilai tukar karena sejumlah faktor yang terus bergerak di pasar keuangan.
“Saya memperkirakan nilai tukar (kurs) rupiah hari ini dan sepanjang minggu ini, akan bergerak di rentang 14.400-14.600 per dolar Amerika Serikat (AS). Sentimen tidak ada, sehingga menyebabkan rupiah bisa bergerak bebas pada minggu ini," kata Adrian dalam siaran pers, Selasa (14/7/2020).
Baca juga: Singapura Resesi, Rupiah Ikutan Melemah
Sementara terkait neraca perdagangan yang tak lama lagi diumumkan, Adrian melihat data tersebut sudah di price-in oleh pasar.
"Karena dinamika aktivitas perekonomian agak lemah sehingga impor akan turun dan ekspor juga masih belum kembali normal," pungkas Adrian.
Sebagai informasi, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot kembali melemah.
Mengutip data Bloomberg Selasa (14/7/2020) rupiah ditutup pada level Rp 14.450 per dollar AS atau melemah 25 poin sebesar 0,17 persen dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.424 per dollar AS.
Pelemahan rupiah disebabkan oleh sentimen memburuknya ekonomi Singapura sebagai penyumbang investasi terbesar di Indonesia. Hari ini Singapura resmi mengalami resesi dengan ekonomi minus 41,2 persen pada kuartal II tahun 2020.
Read Again Vroh https://money.kompas.com/read/2020/07/14/174000926/pekan-ini-rupiah-diprediksi-bergerak-di-rp-14.400-hingga-rp-14.600-per-dollarBagikan Berita Ini
0 Response to "Pekan Ini, Rupiah Diprediksi Bergerak di Rp 14.400 hingga Rp 14.600 Per Dollar AS - Kompas.com - KOMPAS.com"
Posting Komentar