KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah di pasar spot menguat 0,42% ke Rp 14.549 per dollar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan kemarin, Senin (27/7).
Sementara berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), kurs rupiah kemarin menguat 0,06% ke Rp 14.605 per dollar AS.
Baca Juga: Belum Semua Devisa Ekspor Masuk Indonesia
Pergerakan kurs rupiah hari ini diperkirakan masih disetir sentimen eksternal. Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra melihat, rupiah berpeluang melanjutkan penguatan terhadap dollar AS.
Kekhawatiran pelaku pasar terkait pemulihan ekonomi AS menjadi dasar pelemahan dollar AS. Beberapa sentimen yang memengaruhi dollar AS antara lain penambahan kasus Covid-19 di AS yang kencang, konflik dagang dengan China, dan rencana AS mengucurkan stimulus US$ 1 triliun.
Baca Juga: Duh, Rekor Baru Kasus Positif Corona Melanda 40 Negara
Sementara itu, Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri melihat, pelaku pasar akan cenderung wait and see sembari melihat perkembangan kondisi ekonomi. Dia menganjurkan pelaku pasar mencermati data ekonomi global, termasuk keputusan bunga AS. Sementara di domestik masih minim data.
Menurut Reny, The Fed akan mempertahankan bunga di 0%-0,25%. Prediksi Reny, kurs rupiah hari ini bergerak di rentang Rp 14.490-Rp 14.567 per dollar AS. Prediksi Ariston, kurs rupiah hari ini menguat di Rp 14.450-Rp 14.600 per dollar AS.
Read Again Vroh https://insight.kontan.co.id/news/dollar-as-diselimuti-sentimen-negatif-kurs-rupiah-bakal-di-atas-anginBagikan Berita Ini
0 Response to "Dollar AS Diselimuti Sentimen Negatif, Kurs Rupiah Bakal di Atas Angin - Insight Kontan"
Posting Komentar