JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Senin (27/7/2020) mengalami penguatan hingga ke kisaran 14.500.
Mengutip data Bloomberg, pukul 09.19 WIB rupiah berada pada level Rp 14.505 per dollar AS atau menguat tajam 105 poin (0,72 persen) dibandingkan penutupan sebelumnya pada level Rp 14.610 per dollar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, rupiah ditopang sentimen domestik, terkait dengan peran pemerintah yang terus berupaya untuk mendapatkan vaksin penawar Covid-19 yang sedang dalam uji klinis tahap ketiga oleh Bio Farma.
“Pemerintah terus berupaya mendapatkan vaksin penawar Covid-19 dari China yang telah tiba di Indonesia dan sedang dalam uji klinis tahap ketiga oleh Bio Farma. Jika berjalan sesuai ekspektasi, Bio Farma akan memproduksi vaksin tersebut dengan kapasitas sebanyak 100 juta dosis per tahun,” ungkap Ibrahim, Minggu (26/7/2020).
Baca juga: 7 Istilah Pasar Saham Paling Dasar yang Perlu Diketahui (2)
Di samping fokus pada vaksin Covid-19, pemerintah kembali menggelontorkan stimulus sebanyak mungkin sampai akhir tahun 2020 dengan harapan daya beli masyarakat akan tetap berjalan serta konsumsi masyarakat akan tetap terjaga.
Di sisi lain, Bank Indonesia(BI) selaku otoritas moneter menetapkan kebijakan untuk meningkatkan intervensi di pasar valas dan obligasi guna menjaga stabilitas rupiah. BI menerapkan triple intervention di pasar spot, Domestic Non-Deliverable Forwards (DNDF) dan pembelian SBN di pasar sekunder.
Sementara itu, Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, penguatan rupiah hari ini terdorong oleh pelemahan dollar AS terhadap mata uang emerging market. Hal ini terdorong oleh dampak memanasnya hubungan AS dan China yang berpotensi merugikan AS dalam hal ekonomi.
“Dollar AS melemah terhadap mata uang ememrging market dan mata uang utama pagi ini. Pelemahan terjadi karena pasar khawatir akan konflik antara AS dan China yang bisa merembet ke urusan dagang kedua negara,” jelas Ariston, Senin (27/7/2020).
Ariston memproyeksikan rupiah hari ini akan bergerak pada level Rp 14.500 per dollar AS sampai dengan Rp 14.700 per dollar AS.
Adapun Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini juga menguat.
Melansir data RTI, pukul 09.08 WIB, IHSG berada pada level 5.095,54 atau naik 12,55 poin (0,25 persen) dibanding penutupan sebelumnya pada level 5.082,99.
Sebanyak 178 saham melaju di zona hijau dan 97 saham di zona merah. Sedangkan 140 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 613,2 miliar dengan volume 1,33 miliar saham.
Sementara bursa saham regional pagi ini variatif. Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,47 persen, indeks Komposit Shanghai menguat 0,42 persen, dan indeks Strait Times meningkat 0,17 persen. Sedangkan indeks Nikkei Tokyo turun 0,44 persen.
Baca juga: Beli Saham dan Reksa Dana Syariah Bisa Kurban 2 Ekor Sapi, Minat?
Read Again Vroh https://money.kompas.com/read/2020/07/27/094204426/rupiah-pagi-menguat-ke-kisaran-rp-14500-per-dollar-as-ihsg-hijauBagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Pagi Menguat ke Kisaran Rp 14.500 Per Dollar AS, IHSG Hijau - Kompas.com - KOMPAS.com"
Posting Komentar