SURYAMALANG.COM, JAKARTA - Mata uang rupiah tampil perkasa, Jumat (2/11). Di pasar spot pukul 10:30 WIB, rupiah diperdagangkan di Rp 15.093 per dollar AS atau menguat dari posisi kemarin di level Rp 15.128 per dollar AS.
Sementara itu, perdagangan rupiah di antarbank pun terlihat menguat. Di Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR), rupiah diperdagangkan pada Rp 15.089 per dollar AS. Sementara kemarin masih di level Rp 15.195 per dollar AS. Rupiah menuju penguatan hari ketiga berturut-turut di pekan ini.
Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, pemberlakuan transaksi Domestic Non-Deliverable Forward (DNDF) per 1 November 2018 cukup efektif dalam menjaga stabilitas kurs rupiah. Dan Analis Senior CSA Research Institute, Reza Priyambada kemarin mengatakan, ada beberapa penopang penguatan rupiah.
Pertama, rilis inflasi bulan Oktober yang berada di angka 0,28 persen (MoM) dianggap masih rendah sehingga memberikan sentimen positif pada Rupiah.
Yang kedua, sentimen dari disepakatinya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019 dengan defisit fiskal disetujui di bawah 2 persen yang dibarengi dengan penurunan imbal hasil.
"Sementara dari global, adanya kemajuan yang diperoleh dari perundingan Brexit antara Uni Eropa dan Inggris, serta meningkatnya data inflasi Uni Eropa berdampak positif terhadap posisi EUR/USD sehingga turut berimbas pada penguatan rupiah," katanya.
Jika bertahan, kenaikan kali ini bisa membuka ruang sebagai awal dari tren kenaikan. Reza memprediksi rupiah akan bergerak menguat di kisaran 15.130-15.100 hari ini.
Read Again Vroh http://suryamalang.tribunnews.com/2018/11/02/menjelang-akhir-pekan-nilai-tukar-rupiah-menguat-rp-15093-per-dollar-asBagikan Berita Ini
0 Response to "Menjelang Akhir Pekan, Nilai Tukar Rupiah Menguat Rp 15.093 Per Dollar AS"
Posting Komentar