Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Garudea Prabawati
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Merosotnya nilai tukar Rupiah terhadap Dollar Amerika Serikat (AS) memang berdampak terhadap sektor proyek pembangunan.
"Namun untuk Solo, saat ini belum ada dampak yang signifikan," terang Ketua Gabungan Pelaksana Kontraktor Nasional Indonesia (Gapensi) Solo Rudy Jauhari, kepada wartawan, Minggu (16/9/2018).
Adanya kondisi tersebut memang sangat terasa pada kenaikan harga bahan material bangunan.
Khususnya untuk besi dan semen.
• Polisi Selidiki Pelaku Bentrok Berdarah antara Dua Ormas di Cinere
"Kalau kerugian sudah pasti ada. Namun juga tidak signifikan," lanjutnya.
Khususnya Gapensi Solo selama ini kebanyakan nilai kontrak yang dilakukan kebanyakan untuk proyek kecil.
Dan di bulan September semacam ini biasanya sudah memasuki masa finishing.
Namun jika dikaitkan dengan proyek-proyek dari pemerintah, tidak bisa dikatakan langsung akan terdampak.
• 137 Warga Lombok Terjangkit Malaria, Dinas Kesehatan Terus Lakukan Tes Darah dan Bagi-bagi Kelambu
Sebab untuk proyek yang sudah dikontrak, saat ini kebanyakan sudah memasuki masa akhir.
"Tinggal proyek-proyek yang akan datang, kontraktor musti siap, lagi pula selama ini kan proyeknya sudah menggunakan lelang elektronik," tutupnya. (*)
Read Again Vroh http://solo.tribunnews.com/2018/09/16/gapensi-solo-kenaikan-nilai-tukar-dollar-belum-berpengaruh-signifikan-terhadap-pembangunanBagikan Berita Ini
0 Response to "Gapensi Solo : Kenaikan Nilai Tukar Dollar Belum Berpengaruh Signifikan Terhadap Pembangunan"
Posting Komentar