Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON - Menguatnya dollar hingga mencapai Rp 15 ribu membuat sejumlah pengusaha batik di Cirebon meraup keuntungan.
Satu di antaranya adalah EB Batik Tradisional yang kerap dikunjungi banyak pembeli hingga ekspor ke beberapa negara, di antaranya Prancis, Singapura, Malaysia, Vietnam, dan Thailand.
Ekspor terakhir EB Batik Tradisional mengirimkan 400 kodi batik ke Singapura.
Menguatnya dollar mengalami keuntungan mencapai 10 hingga 20 persen.
Dalam satu bulan, EB Batik Tradisional mampu mengekspor 1 kontainer. Dalam satu kontainer ada sekitar 800 kodi.
Harga eskpor juga cenderung lebih mahal dibanding harga jual lokal.
Konsumen luar negeri rata-rata menyukai batik berbahan katun.
Untuk batik cetak sendiri, Indonesia kalah dengan batik Cina dan Malaysia yang memiliki kualitas alat dan material lebih baik. (*)
Read Again Vroh http://jabar.tribunnews.com/2018/09/14/dollar-menguat-pengusaha-batik-di-cirebon-raup-keuntunganBagikan Berita Ini
0 Response to "Dollar Menguat, Pengusaha Batik di Cirebon Raup Keuntungan"
Posting Komentar