JAKARTA, KOMPAS.com - I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra resmi menjabat sebagai Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. Dia menggantikan Dirut sebelumnya, yakni Pahala Mansury.
Pria yang akrab disapa Ari itu mengaku akan bertekad menekan kerugian perusahaan pelat merah tersebut.
"Kami bertekad mengurangi loss (kerugian) hingga akhir 2018 ini. Targetnya di bawah 100 juta dollar AS," ujar Ari usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 2018 di Garuda City Center, Tangerang, Rabu (12/9/2018).
Ari mengakui, saat ini kondisi perekonomian sedang bergejolak. Selain depresiasi rupiah, harga bahan bakar pesawat pun kini telah meningkat.
Kendati begitu, Ari optimis bisa memperbaiki kinerja keuangan Garuda Indonesia.
"Kondisi saat ini lagi susah. Kami akan bekerja keras tentunya dengan melibatkan semua pegawai, serikat, stakeholder, regulator dan diskusi dengan manajemen lama," kata Ari.
Pendapatan Garuda tercatat mengalami pertumbuhan 5,9 persen pada semester I 2018, yakni dari 1,8 miliar dollar AS pada 2017 menjadi 1,9 miliar dollar AS.
Di sisi lain, perseroan masih mencatatkan rugi bersih. Namun, rugi tersebut turun signifikan dari periode yang tahun lalu, yakni dari 284 juta dollar AS menjadi 114 juta dollar AS tahun ini.
Read Again Vroh https://ekonomi.kompas.com/read/2018/09/12/193434726/dirut-baru-garuda-targetkan-tekan-rugi-di-bawah-100-juta-dollar-as
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Dirut Baru Garuda Targetkan Tekan Rugi di Bawah 100 Juta Dollar AS"
Posting Komentar