Search

Dollar Naik, Pedagang Glodok Tak Berani Stok Banyak Barang Impor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wandi, seorang pedagang elektronik di lantai 1 Pasar Glodok, Jakarta Barat mengaku tak berani menyetok barang impor lantaran kenaikan dollar.

Saat ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat mencapai Rp 14.885.

"Sekarang kita enggak berani nyetok banyak karena risikonya terlalu besar. Kalau habis sih syukur, lah kalau lagi sepi kayak begini bagaimana," kata Wandi, di tokonya pada Kamis (6/9/2018).

Baca juga: Kondisi Terkini Kali di Belakang LTC Glodok yang Pernah Jadi Kolam Renang Bocah

Wandi mengatakan, sejak pagi hingga sore, baru satu pelanggannya yang datang. Toko elektroniknya menjual pengeras suara, televisi, dan kamera CCTV.

Hendra, pedagang televisi di Olimo Plaza yang berseberangan dengan Pasar Glodok, menyampaikan pendapat senada.

Ia pun berhenti menyetok barang yang sebagian besarnya impor dari China itu.

"Sekarang (harga) belanja sudah naik, tetapi yang belinya enggak ada. Akhirnya saya terpaksa enggak belanja mending habisin yang ada dulu saja daripada rugi banyak," kata Hendra.

Menurut dia, penurunan pelanggan terasa sejak nilai tukar rupiah masih Rp 14.300 dollar AS. Pelanggan semakin sepi seiring meningkatnya nilai dollar.

Pedagang Playstation bernama Ninda di Pasar Glodok mengatakan, sepinya pembeli sejak kenaikan dollar membuatnya berpikir untuk fokus pada penjualan berbasis online.

Sebab, sejauh ini, menurut dia, penjualan online masih stabil.

"Kayaknya kalau begini terus mending jualan online saja deh karena kan kalau di sini itu selain harus bayar sewa juga harus bayar pajak terus. Sementara kita mau bayar pakai apa kalau enggak ada yang beli," kata Ninda.

Baca juga: Ribuan DVD Bajakan Akan Dibawa ke Glodok Diamankan, Pabrik Digerebek

Sementara itu, kegiatan transaksi tak banyak terlihat pada sore ini di lantai dasar Pasar Glodok dan Olimo Plaza.

Beberapa pegawai toko pun tampak asyik berbincang-bincang sambil menawarkan ke pengunjung yang melintas.

Beberapa toko terlihat tak berjualan dengan tanda rolling door yang ditutup rapat. Namun, pedagang tetap menjajakan dagangannya di tengah sepinya pembeli.


Let's block ads! (Why?)

Read Again Vroh https://megapolitan.kompas.com/read/2018/09/06/20140171/dollar-naik-pedagang-glodok-tak-berani-stok-banyak-barang-impor

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Dollar Naik, Pedagang Glodok Tak Berani Stok Banyak Barang Impor"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.