TRIBUNNEWS.COM - Kadiv Advokasi dan Hukum DPP P. Demokrat, Ferdinand Hutahaean menuliskan sindiran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal pelemahan rupiah terhadap dollar.
Dilansir TribunWow.com, melalui akun Twitter @LawanPoLitikJKW yang ia tuliskan pada Selasa (15/5/2018).
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengimbau kepada jajaran Menteri Kabinet Kerja untuk tetap waspada dan melakukan mitigasi berbagai tekanan dari global.
"Kita harus selalu waspada terhadap risiko, terutama ketidakpastian global, ketidakpastian ekonomi global, volatilitas keuangan global yang dipicu kebijakan normalisasi moneter di Amerika Serikat," ujar Jokowi dalam rapat terbatas lanjutan Pembahasan Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal tahun 2019, di kantor Presiden, Jakarta, Selasa (15/5/2018) yang dilansir dari Tribunnews.com.
• Ditanya soal Pencekalan Najib Razak, Mahfud MD: yang Dilakukan Mahathir Mohammad Benar
Jokowi menilai, kebijakan normalisasi menonter oleh Amerika Serikat telah banyak mengakibatkan depresiasi mata uang di berbagai negara, termasuk nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.
"Tapi alhamdulilah, dibandingkan negara-negara yang lain, kita masih jauh lebih baik," tutur Jokowi.
Selain itu, Jokowi pun meminta kepada jajarannya untuk terus mencermati harga minyak dunia, potensi barang dagang antara Amerika-Tiongkok, dan kondisi geopolitik internasional.
"Kita waspadai, kita juga perlu menyiapkan mitigasi ketidakpastian global ini, serta antisipasi pergerakan menuju keseimbangan baru-baru ekonomi global," paparnya.
Menanggapi pelemahan rupiah, Ferdinand Hutahaean menuliskan sebuah sindiran.
Read Again Vroh http://www.tribunnews.com/nasional/2018/05/15/jokowi-minta-menteri-waspada-dollar-capai-14-ribu-demokrat-pelemahan-terdahsyat-dibandingkan-sbyBagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Minta Menteri Waspada Dollar Capai 14 Ribu, Demokrat: Pelemahan Terdahsyat Dibandingkan SBY"
Posting Komentar