Search

Obat Kuat BI belum Bertenaga, Rupiah Masih Loyo Terhadap Dollar AS

SERAMBINEWS.COM - Nilai tukar rupiah masih loyo terhadap dollar Amerika Serikat.

Padahal 'obat kuat' melalui kebijakan suku bunga acuan BI telah dilakukan.

Sayangnya tak terlalu berefek atas kedigdayaan mata uang Negeri Paman Sam.

Mengawali pekan ini, rupiah belum bertenaga melawan dollar Amerika Serikat (AS). Rupiah terus melemah hingga mendekati level Rp 14.200 per dollar AS.

Baca: Ini Obat Kuat Sementara Bagi Rupiah, Analis: Bisa Terancam di Kisaran Rp 15.000 Akhir Tahun Ini

Baca: ISIS Perintahkan Pengikutnya Bom Negara Lain, Kenapa tak Serukan Serang Israel?

Mengutip Bloomberg, Senin (21/5/2018), nilai tukar rupiah di pasar spot pukul 17.00 WIB terdepresiasi 0,24% menjadi Rp 14.190 per dollar AS.

Pada perdagangan siang, mata uang Garuda bahkan sempat menyentuh level Rp 14.200 per dollar AS.

Sementara, Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) mencatat, pelemahan rupiah sebesar 0,49% ke posisi Rp 14.176 per dollar AS.

Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail menilai, faktor penyebab pelemahan rupiah masih karena menguatnya dollar AS terhadap hampir seluruh mata uang utama dunia.

Baca: Saat Rupiah Melemah Terhadap Dollar AS, Ringgit Malaysia dan Baht Thailand Justru Menguat

Baca: Wow Najib Razak Tinggalkan Utang Negara Rp 3.500 Triliun, Begini Komentar Mahathir Mohamad

Mata uang negeri Paman Sam semakin mendapat sentimen positif di saat mata uang rivalnya, euro, justru tertekan lantaran sentimen negatif dari pemilihan umum di Italia.

"Menguatnya dollar AS mendorong capital inflow yang besar masuk ke pasar AS. Ini terlihat dari yield US Treasury yang berangsur turun, meski masih di level 3%," ujar Mikail, Senin (21/5/2018).

Let's block ads! (Why?)

Read Again Vroh http://aceh.tribunnews.com/2018/05/21/obat-kuat-bi-belum-bertenaga-rupiah-masih-loyo-terhadap-dollar-as

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Obat Kuat BI belum Bertenaga, Rupiah Masih Loyo Terhadap Dollar AS"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.