JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani memprediksi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS akan menguat pada tahun 2019. Dia memprediksi nilai tukar rupiah berada pada level Rp 13.800 per dollar AS tahun depan.
"Asumsi dollar, kita meyakini tahun depan akan turun di bawah Rp 14.000. Jadi kami meyakini kira-kira di Rp 13.800," ujar Hariyadi di Jakarta, Rabu (5/12/2018).
Hariyadi menjelaskan, menguatnya nilai tukar rupiah disebabkan melemahnya harga minyak dunia.
Selain itu, pengusaha juga akan mencoba menggunakan mata uang selain dollar AS dalam transaksi perdagangan.
Baca juga: Bisakah Rupiah Terus Perkasa?
"Kita optimis akan bisa mengkonfersi mata uang yang selama ini kita bergantung dengan dollar AS itu sebagian besar akan bisa kita konversi kepada mata uang mitra kita. Jadi dalam hal ini yang kita referensikan pertama adalah dengan China," kata Haryadi.
Haryadi berpendapat, selama ini para pengusaha bergantung pada mata uang dollar AS, padahal mitra dagang Indonesia lebih banyak ke China. Total perdagangan Indonesia ke China mencapai kisaran 60 miliar dollar AS dengan rincian impor 35 miliar dollar AS dan ekspor 26 miliar dollar AS.
"Jadi kita meyakini kalau kita bisa konversi sampai dengan 20 miliar dollar AS saja dari perdagangan dengan China, ini akan membuat efek yang sangat positif. Kita berharap upaya ini juga nantinya bisa di sambut dengan baik oleh mitra-mitra perdagangan kita lainnya, apakah dengan Jepang, Korsel dan sebagainya," ucap dia.
Dengan menguatnya nilai tukar rupiah, Hariyadi berharap Bank Indonesia (BI) merespon dengan menurunkan suku bunga acuannya.
Read Again Vroh https://ekonomi.kompas.com/read/2018/12/05/154514926/apindo-prediksi-rupiah-bisa-tembus-rp-13800-per-dollar-as
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Apindo Prediksi Rupiah Bisa Tembus Rp 13.800 per Dollar AS - KOMPAS.com"
Posting Komentar