Tribunjogja.com JAKARTA -- Kurs rupiah diprediksi melemah pada Senin (29/6/2020).
Sepekan lalu, rupiah di pasar spot tercatat melemah 0,85% ke level Rp 14.420 per dolar Amerika Serikat (AS) hingga Jumat (26/6).
Sementara di kurs tengah Bank Indonesia, rupiah tercatat justru menguat tipis 0,02% dalam sepekan.
Pada penutupan akhir pekan lalu, rupiah di kurs Jisdor ditutup di level Rp 14.239 per dolar AS
Direktur TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menuturkan, rupiah masih berpeluang melanjutkan tren pelemahan.
Terlebih, menurutnya, pasar saat ini masih diselimuti ketidakpastian yang tinggi. Kendati demikian, Ibrahim memperkirakan, pelemahan rupiah cenderung terbatas.
"Pasar saat ini masih cenderung akan menghindari aset berisiko seiring rilis dari IMF yang memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi. Ditambah lagi, gelombang kedua virus corona semakin menghantui setelah kasus positif semakin melonjak di berbagai negara," kata Ibrahim kepada Kontan.co.id, Minggu (28/6/2020)
Setali tiga uang, Ekonom Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara memperkirakan, rupiah pada esok hari akan mengalami koreksi.
Bhima menilai, dari sisi eksternal, penyebaran virus corona masih jadi sentimen utama penggerak rupiah.
“Kalau dari dalam negeri, laporan bank dunia memberikan sentimen negatif terhadap emiten BUMM karena adanya kenaikan utang BUMN disebabkan oleh penugasan-penugasan yg memberatkan perusahaan negara," jelas Bhima.
Read Again Vroh https://jogja.tribunnews.com/2020/06/29/prediksi-nilai-tukar-rupiah-per-dollar-as-senin-29-juni-2020-dan-harga-emas-batangan-kemarinBagikan Berita Ini
0 Response to "Prediksi Nilai Tukar Rupiah per Dollar AS Senin 29 Juni 2020 dan Harga Emas Batangan Kemarin - Tribun Jogja"
Posting Komentar