(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (22/6), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir terkoreksi, memangkas sebagian loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah rally 4 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,35% atau 50 poin ke level Rp 14.150 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.100.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.107, kemudian bergerak lemah ke Rp14.174, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.150. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar terkoreksi di pasar uang Eropa setelah rally 4 hari, ditekan kenaikan aussie dollar oleh investor yang balik berharap penyebaran virus berkurang di Australia walau tetap khawatir penambahan kasus baru virus untuk Amerika.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 97,40, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,66.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi, terpantau melemah 0,47% atau -23,444 poin ke level 4.918,831, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif sementara pasar mengkhawatirkan peningkatan kasus virus baru khususnya di Amerika, serta China yang mempertahankan suku bunga kredit acuannya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.805 – Rp 14.475.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
Read Again Vroh https://www.vibiznews.com/2020/06/22/rupiah-awal-pekan-berakhir-terkoreksi-ke-rp14-150-usd-dollar-di-eropa-tertekan-penguatan-aussie/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Awal Pekan Berakhir Terkoreksi ke Rp14.150/USD; Dollar di Eropa Tertekan Penguatan Aussie - Vibiznews"
Posting Komentar