TRIBUNJOGJA.COM JAKARTA -- Kurs rupiah mencatatkan pergerakan positif sepekan terakhir.
Kemarin (5/6/2020), kurs rupiah di pasar spot ditutup di level Rp 13.878 per dollar Amerika Serikat (AS), atau menguat 1,56% dibandingkan hari sebelumnya.
Level tersebut juga merupakan level rupiah tertinggi sejak 24 Februari 2020. Saat itu, rupiah berada di level Rp 13.872 per dollar AS.
Dalam sepekan, kurs spot rupiah menguat 5,01% dilansir Tribunjogja.com dari Kontan.
Sepekan ke depan sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan rupiah adalah pembukaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di beberapa daerah, terutama DKI Jakarta.
Keputusan tersebut diharapkan mendorong produktivitas perekonomian meningkat setelah turun tajam ketika implementasi PSBB di Indonesia.
Sedangkan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) memberi sinyal positif di perdagangan awal Juni ini.
Analis Sucor Sekuritas Hendriko Gani mengatakan, ada sejumlah katalis dari dalam negeri yang mewarnai pergerakan IHSG dalam seminggu terakhir.
Pertama, euforia dalam menyambut pembukaan kembali ekonomi.
Kedua, data inflasi Mei 2020 yang cukup rendah juga turut menggerakan IHSG. Badan Pusat Statistik (BPS) menyampaikan bahwa inflasi pada bulan Mei 2020 sebesar 0,07% month on month. Secara tahunan, inflasi 2,19%.
Read Again Vroh https://jogja.tribunnews.com/2020/06/06/kurs-rupiah-pencatatkan-pergerakan-positif-terakhir-ditutup-di-level-rp-13878-per-dollarBagikan Berita Ini
0 Response to "KURS Rupiah Catatkan Pergerakan Positif, Terakhir Ditutup di Level Rp 13.878 per Dollar - Tribun Jogja"
Posting Komentar