Search

Rupiah Senin Pagi Terkoreksi ke Sekitar Rp14.242/USD; Dollar di Asia Merangkak, Menanti Data Inflasi - Vibiznews

Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin pagi ini (13/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi dari sekitar hampir 3 bulan tertingginya, sementara dollar AS di pasar Asia merangkak naik setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,28% atau 40 poin ke level Rp 14.242 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.202.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.245 kemudian bergerak kuat ke Rp14.225, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.242. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia merangkak naik setelah menguat di sesi global sebelumnya; menanjak di antaranya sebagai safe haven di tengah investor yang menunggu data inflasi AS pada minggu ini.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik tipis ke level 92,68, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,64.

Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama melemah 26,862 poin (0,44%) ke level 6.068,011, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau mixed sambil menantikan rilis data ekonomi untuk arah pasar berikutnya sementara Nikkei mendekati level 30 tahun tertingginya.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menanjak perlahan. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.180 – Rp14.350.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

Adblock test (Why?)

Read Again Vroh https://www.vibiznews.com/2021/09/13/rupiah-senin-pagi-terkoreksi-ke-sekitar-rp14-242-usd-dollar-di-asia-merangkak-menanti-data-inflasi/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Senin Pagi Terkoreksi ke Sekitar Rp14.242/USD; Dollar di Asia Merangkak, Menanti Data Inflasi - Vibiznews"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.