(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu pagi ini (8/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi dari 11 minggu terkuatnya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,23% atau 33 poin ke level Rp 14.245 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.222. Rupiah tampak berada di 11 minggu lebih terkuatnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.240 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.245, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.245. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; rebound dari 1 bulan terendahnya oleh kenaikan yields US Treasury dan melemahnya euro menjelang rilis pertemuan ECB.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke level 92,49, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,52.
Sementara itu, IHSG Rabu di awal sesi pertama menguat tipis 1,028 poin (0,02%) ke level 6.113,428, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau variatif dengan investor mencari arah setelah Wall Street ditutup mixed oleh concern tekanan varian Delta atas pertumbuhan ekonomi AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia bergeser turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.180 – Rp14.350.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
Read Again Vroh https://www.vibiznews.com/2021/09/08/rupiah-rabu-pagi-terkoreksi-ke-sekitar-rp14-245-usd-dollar-di-asia-turun-yields-treasury-meningkat/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Rabu Pagi Terkoreksi ke Sekitar Rp14.245/USD; Dollar di Asia Turun, Yields Treasury Meningkat - Vibiznews"
Posting Komentar