(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (8/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah dari 11 minggu terkuatnya, dengan mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,28% atau 40 poin ke level Rp 14.252 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.212.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.240 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.277, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.252. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah menguat 2 hari; rebound dari 1 bulan terendahnya oleh kenaikan yields US Treasury dan melemahnya euro menjelang rilis pertemuan ECB.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 92,66, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,52.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi melemah signifikan 86,379 poin (1,41%) ke level 6.026,021, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau bias melemah dengan investor mencari arah setelah Wall Street ditutup mixed oleh concern tekanan varian Delta atas pertumbuhan ekonomi AS.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.180 – Rp14.350.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
Read Again Vroh https://www.vibiznews.com/2021/09/08/rupiah-rabu-berakhir-melemah-ke-rp14-252-usd-dollar-di-eropa-bangkit-oleh-naiknya-yields-treasury/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Rabu Berakhir Melemah ke Rp14.252/USD; Dollar di Eropa Bangkit oleh Naiknya Yields Treasury - Vibiznews"
Posting Komentar