(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (13/9), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup terkoreksi dari hampir 3 bulan tertingginya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,35% atau 50 poin ke level Rp 14.252 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.202.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.245 kemudian bergerak kuat ke Rp14.225, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.252. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah menguat; sebagai safe haven di tengah investor yang menunggu data inflasi AS pada minggu ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 92,80, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,64.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi melemah tipis 6,716 poin (0,11%) ke level 6.088,157, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau bias menguat sambil investor menantikan rilis data ekonomi untuk arah pasar berikutnya sementara Nikkei mendekati level 30 tahun tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa menanjak. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.180 – Rp14.350.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
Read Again Vroh https://www.vibiznews.com/2021/09/13/rupiah-senin-ditutup-melemah-ke-rp14-252-usd-dollar-di-eropa-menanjak-menjelang-data-inflasi/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Senin Ditutup Melemah ke Rp14.252/USD; Dollar di Eropa Menanjak Menjelang Data Inflasi - Vibiznews"
Posting Komentar