(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang akhir pekan Jumat pagi ini (7/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau terkoreksi, sementara dollar AS di pasar Asia tertahan setelah menguat 4 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,17% atau 23 poin ke level Rp 13.643 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.620.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 13.620, kemudian bergerak lemah ke Rp13.644, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 13.643. Melemahnya rupiah terjadi setelah menguat 3 hari, sementara dollar tampak turun tipis di pasar uang Asia setelah rally 4 hari di tengah investor yang memburu lagi aset lebih berisiko mengurangi safe haven.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 98,44, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 98,47.
Sementara itu, IHSG Jumat di sesi pertama, terpantau menguat terbatas 0,04% atau 2,173 poin ke level 5.987,979, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya terkoreksi setelah rebound terus sementara juga menantikan data perdagangan China.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini kembali menguat, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.573 – Rp 13.775.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
Read Again Vroh https://www.vibiznews.com/2020/02/07/rupiah-jumat-pagi-terkoreksi-ke-rp13-643-usd-dollar-asia-tertahan-di-9-minggu-terkuatnya/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Jumat Pagi Terkoreksi ke Rp13.643/USD; Dollar Asia Tertahan di 9 Minggu Terkuatnya - Vibiznews"
Posting Komentar