(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (6/01), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, walau terpangkas dibandingkan sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah naik di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini terkoreksi 0,17% ke level Rp 13.953 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.930.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 13.925, kemudian bergerak lemah ke Rp13.970, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 13.953. Terkoreksinya rupiah terjadi sementara dollar tampak tertekan lagi di pasar uang Eropa setelah naik di tengah meningkatnya tensi geopolitik Timur Tengah.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 96,73, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 96,84.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi, terpantau terkoreksi signifikan 1,04% atau -66,0636 poin ke level 6.257,403, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dipimpin bursa Jepang dengan naiknya tensi geopolitik kawasan Timur Tengah.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa masih balik turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.863 – Rp 13.980.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
Read Again Vroh https://www.vibiznews.com/2020/01/06/rupiah-awal-pekan-berakhir-melemah-ke-rp13-953-usd-dollar-tertekan-lagi-di-pasar-eropa/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Awal Pekan Berakhir Melemah ke Rp13.953/USD; Dollar Tertekan Lagi di Pasar Eropa - Vibiznews"
Posting Komentar