Search

Iran Serang Pangkalan Militer AS, Harga Minyak Berpotensi Tembus 90 Dollar AS Per Barel - Kompas.com - KOMPAS.com

KOMPAS.com - Iran melalui Garda Revolusi menyatakan, mereka menghujani markas pasukan AS dan sekutunya di Irak dengan "puluhan rudal".

Operasi itu dinyatakan sebagai pembalasan atas pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani oleh AS pada Jumat (3/1/2020) pekan lalu.

Akibatnya, harga minyak dunia pun melambung diangka 71 dollar AS per barel. 

Sebelumnya, harga minyak sempat turun di angka 69,86 dollar AS per barel, akan tetapi naik sebanyak 4 persen di level saat ini.

Peningkatan harga ini dinilai para ekonom sangat berkaitan dengan konflik yang tengah terjadi di negara-negara Timur Tengah.

Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Ekonom dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yuhistira Adhinegara.

Bima bahkan menyebut harga minyak dunia masih bisa naik ke angka yang lebih tinggi jika konflik Iran-Amerika terus terjadi.

"Jika eskalasi konflik AS Iran meningkat dan timur tengah makin bergejolak dampaknya bisa membuat harga minyak mentah jenis Brent di atas 76 hingga 80 dollar AS per barel," kata Bhima saat dihubungi Rabu (8/1/2020).

Hal yang sama juga dikatakan oleh Direktur Eksekutif Indonesian Resources Studies (Irres), Marwan Batubara. Dia bahkan menyebutkan angka yang lebih tinggi.

"Saya kira sampai ke sekitar 80 hingga 90 dollar AS (per barel). Tergantung perkembangan geopolitk di Timur Tengah," ujarnya, ketika dihubungi Rabu (8/1/2020).

Let's block ads! (Why?)

Read Again Vroh https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/08/165731565/iran-serang-pangkalan-militer-as-harga-minyak-berpotensi-tembus-90-dollar

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Iran Serang Pangkalan Militer AS, Harga Minyak Berpotensi Tembus 90 Dollar AS Per Barel - Kompas.com - KOMPAS.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.