Search

Jelang rilis notulensi ECB, euro kalah unggul dari dollar AS

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kekuatan dollar Amerika Serikat (AS) tampaknya masih mengungguli mata uang euro. Menjelang rilis notulensi pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) nanti malam, pergerakan mata uang Benua Biru ini justru masih lesu lantaran pelaku pasar memprediksi tidak akan ada hal baru dalam rislis hasil rapat tersebut.

Mengutip Bloomberg, Kamis (23/8) pukul 18.10 WIB, pasangan mata uang EUR/USD melemah 0,13% ke level 1,1582. Namun, posisi ini masih lebih baik ketimbang pekan sebelumnya di mana euro terdampar di level 1,1344 akibat imbas dari krisis yang dialami Turki dan depresiasi Lira yang mendalam.

Analis Monex Investindo Futures Dini Nurhadi Yasyi, menilai, belum ada tanda-tanda ECB akan bersikap lebih hawkish dalam notulensi rapatnya nanti malam. "ECB masih akan mempertahankan suku bunga rendah dan mengakhiri stimulus moneter secara bertahap seperti yang direncanakan sebelumnya. Tidak ada kejutan sepertinya bagi pasar," ujar Dini, Kamis (28/3).

Seperti yang diketahui, hingga September nanti ECB menggelontorkan dana stimulus sebesar € 30 miliar dan akan dipangkas menjadi € 15 miliar pada Oktober sebelumnya diakhiri pada Desember mendatang. Selain itu, Dini menilai, ECB juga akan menjadikan isu krisis Turki sebagai perhatiannya dalam notulensi yang akan dirilis tersebut karena potensi ekposur krisis Turki terhadap perekomonian Uni Eropa cukup besar dan ikut menekan euro.

Sementara, dollar AS masih berada di atas angin pasca rilis notulensi pertemuan FOMC semalam yang kembali mempertegas sikap hawkish The Fed menaikkan suku bunganya hingga akhir tahun. "Penguatan dollar menjadi sentimen negatif lagi bagi euro," pungkas Dini.

Untuk perdagangan besok, Jumat (24/8), Dini melihat tidak ada sentimen dari data perekonomian maupun event penting yagn dapat memengaruhi pasangan EUR/USD secara signifikan. Namun, dalam jangka pendek pasangan mata uang ini masih berpotensi bearish melihat harganya yang bergerak di bawah garis Moving Average (MA) 50.

"Tapi, harga masih berada di atas garis MA 100 dan MA 200 sehingga tren masih bullish untuk jangka panjang," kata Dini.

Sementara, indikator MACD masih berada di teritori negatif pada level -0,004, stoichastic di level 81,26 hampir memberi sinyal jenuh beli, dan RSI di level 66,35 bergerak maskin mendekati area jenuh beli. Ketiga indikator ini menunjukkan adanya potensi koreksi lanjutan bagi pasangan EUR/USD.

Adapun, untuk jangka pendek Dini memberi rekomendasi Sell EUR/USD dengan proyeksi level support 1,1545 - 1,1500 - 1,1460 dan resistance 1,1620 - 1,1660 - 1,1740 di perdagangan besok.

 

 


Reporter: Grace Olivia
Editor: Sanny Cicilia

VALUTA

Let's block ads! (Why?)

Read Again Vroh https://investasi.kontan.co.id/news/jelang-rilis-notulensi-ecb-euro-kalah-unggul-dari-dollar-as

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jelang rilis notulensi ECB, euro kalah unggul dari dollar AS"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.