Laporan Reporter Tribun Jogja, Wahyu Setiawan Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM - Seniman jebolan SMSR Yogyakarta ini terkenal melalui karya realisme tentang berbagai latar kehidupan.
Pria bernama asli Heru Widodo ini mengaku karyanya sangat terinspirasi dari pengalaman hidupnya.
Dodot panggilan akrabnya mengaku mendapat inspirasi dari perjalanan hidupnya.
"Karya saya merupakan bentuk visualisasi diri dari pengalaman, yang sudah terjadi, yang sedang terjadi dan akan terjadi," ungkap Dodot.
Karya-karya Dodot pun banyak mengangkat seng dan uang dollar, rupanya hal ini bukan tanpa alasan.
Dirinya menganggap seng dan uang adalah metafora dari kehidupan.
Hidup menurutnya akan seimbang kala ada naik dan turun, ada baik dan buruk dan gelombang itu menandakan kehidupan.
"Saat kita hidup datar saja maka bisa dibilang rest in peace, tenang dalam kedamaian tidak ada gejolak artinya mati namun saat hidup mengalami naik dan turun itulah hidup," katanya saat ditemui Tribunjogja.com, Senin (2/4/2018).
Sementara Dollar adalah baginya sebuah alat tukar yang menarik, sebuah nilai dan populer di kalangan warga dunia.
Read Again Vroh http://jogja.tribunnews.com/2018/04/02/mengenal-karya-heru-dodot-widodo-seng-dan-uang-dollarBagikan Berita Ini
0 Response to "Mengenal Karya Heru Dodot Widodo, Seng dan Uang Dollar"
Posting Komentar