(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (6/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat, menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa turun setelah melemah 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,18% atau 25 poin ke level Rp 13.895 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 13.920.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka stabil ke Rp 13.920, kemudian bergerak kuat ke Rp13.895, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 13.895. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar menurun di pasar uang Eropa setelah melemah 2 hari; dalam tekanan jual di tengah pasar terus menyimak pemilihan Senat di Georgia, AS.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 89,26, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 89,44.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi, terpantau terkoreksi 79,013 poin (1,29%) ke level 6.058,330, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed dengan pasar mencermati perkembangan saham raksasa teknologi China dan emiten energy.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.862 – Rp 14.274.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
Read Again Vroh https://www.vibiznews.com/2021/01/06/rupiah-rabu-berakhir-tambah-menguat-ke-rp13-895-usd-dollar-di-eropa-tertekan-di-hari-ketiga/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Rabu Berakhir Tambah Menguat ke Rp13.895/USD; Dollar di Eropa Tertekan di Hari Ketiga - Vibiznews"
Posting Komentar