Search

Rupiah Senin Pagi Menguat ke Rp14.755/USD; Dollar di Asia Terkoreksi Menantikan Arah Moneter the Fed - Vibiznews

Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi ini (24/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, setelah libur pasar panjang, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,12% atau 17 poin ke level Rp 14.755 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.772.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.755, kemudian bergerak masih stabil ke Rp14.755, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.755. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar bergerak turun di pasar uang Asia setelah menanjak di sesi sebelumnya; balik terkoreksi di tengah pasar menantikan arah kebijakan moneter AS dari pidato Chairman the Federal Reserve Powell awal minggu ini.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 92,16, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,20.

Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama, terpantau menguat 11,591 poin (0,22%) ke level 5.284,401, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah di tengah investor mengamati terus perkembangan pandemic virus corona dengan angka tinggi kasus di India, AS, dan Brazil.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah kembali, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.315 – Rp 14.940.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

Let's block ads! (Why?)

Read Again Vroh https://www.vibiznews.com/2020/08/24/rupiah-senin-pagi-menguat-ke-rp14-755-usd-dollar-di-asia-terkoreksi-menantikan-arah-moneter-the-fed/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Senin Pagi Menguat ke Rp14.755/USD; Dollar di Asia Terkoreksi Menantikan Arah Moneter the Fed - Vibiznews"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.