Search

Rupiah Senin Berakhir Menguat 102 Poin ke Rp14.670/USD; Dollar Global Terkoreksi Menanti the Fed - Vibiznews

Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (24/8), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir balik menguat, melepaskan loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa merosot setelah menguat di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,69% atau 102 poin ke level Rp 14.670 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.772.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.755, kemudian bergerak lemah ke Rp14.800, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.670. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar terpantau merosot di pasar uang Eropa setelah menanjak sebelumnya; di tengah pasar yang menantikan arah kebijakan moneter AS dari pidato Chairman the Federal Reserve Powell pertengahan minggu ini.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 93,09, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 93,20.

Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi, terpantau menguat tipis 4,231 poin (0,08%) ke level 5.277,041, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat terpicu oleh berita harapan pengobatan virus corona dari Amerika dengan metode plasma darah.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah kembali, dengan dollar di pasar Eropa menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.315 – Rp 14.940.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

Let's block ads! (Why?)

Read Again Vroh https://www.vibiznews.com/2020/08/24/rupiah-senin-berakhir-menguat-102-poin-ke-rp14-670-usd-dollar-global-terkoreksi-menanti-the-fed/

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Rupiah Senin Berakhir Menguat 102 Poin ke Rp14.670/USD; Dollar Global Terkoreksi Menanti the Fed - Vibiznews"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.