Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Safe haven dollar AS mulai ditinggalkan investor, nilai tukar rupiah berpeluang menguat hingga Rp 13.500 per dollar AS di sisa 2020. Mengutip Bloomberg, pada perdagangan Kamis (6/8) dollar index spot sempat berada di level terendah US$ 92,53.
Research & Development Manager Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (ICDX) Jericho Biere menjelaskan, pergerakan indeks dollar AS futures mencerminkan pandangan investor atas cerminan kondisi ekonomi yang bertumbuh.
"Namun jika trennya menurun akibat dampak pandemi Covid-19, maka ekonomi AS diprediksi pelaku pasar dalam tren pelemahan," katanya kepada Kontan, Kamis (6/8).
Jericho juga mengungkapkan pemerintah AS sudah secara masif mendorong perencanaan stimulus untuk penanganan Covid-19 demi menggairahkan konsumsi masyarakat AS.
Baca Juga: Rupiah berpeluang menguat kembali ke Rp 14.000 per dolar AS
Sayangnya, aktivitas bisnis tidak bergerak seiring peningkatan pendapatan per kapita warganya dan menyebabkan perlambatan pemulihan ekonomi. Di samping itu, inflasi yang lahir dari kebijakan tersebut justru menekan nilai dollar AS turun.
Di sisi lain, Indonesia justru tengah berupaya mendorong konsumsi dalam negeri untuk menciptakan pertumbuhan roda ekonomi di tengah ancaman gelombang resesi.
Alhasil, pelemahan dollar AS yang terjadi saat ini bisa menjadi momentum positif untuk mendorong ekspor, khususnya bahan makanan dan obat-obatan.
"Fokus pada potensi pertumbuhan domestik, membuat pasar Indonesia menarik bagi investor global. Dengan demikian rupiah bisa menguat ke level Rp 13.500 per dollar AS hingga Rp 14.000 per dollar AS," jelasnya.
Sebagai ungkapan terimakasih atas perhatian Anda, tersedia voucer gratis senilai donasi yang bisa digunakan berbelanja di KONTAN Store.
Read Again Vroh https://investasi.kontan.co.id/news/pelemahan-dollar-as-bisa-menopang-rupiah-ke-rp-13500
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Pelemahan dollar AS bisa menopang rupiah ke Rp 13.500 - Investasi Kontan"
Posting Komentar