Virus corona telah menginfeksi hampir 1,2 juta orang di Amerika Serikat dan menewaskan sekitar 70.000 jiwa, menurut hitungan dari Universitas Johns Hopkins. Kini, Amerika Serikat menyatakan bakal mencari utang sebesar 3 triliun dollar AS atau setara sekira Rp 45.300 triliun (kurs Rp 15.100 per dollar AS) pada kuartal II 2020.
TRIBUN-MEDAN.Com - Seperti tsunami global, pandemi virus Corona telah menyebabkan banyak nyawa melayang dan mengambil banyak korban ekonomi.
Di Amerika Serikat (AS), pengangguran meroket sebagai pertanda kehancuran yang paling terlihat, dimana hampir dalam semalam, setidaknya 30 juta pekerja kehilangan pekerjaan.
Laporan ketenagakerjaan AS, April 2020, yang dijadwalkan keluar pada Jumat (8/5), akan memperlihatkan tingkat pengangguran melonjak menjadi dua digit.
Mungkin setinggi 20 persen, jauh melampaui yang terburuk dari krisis keuangan global dan mencapai tingkat yang tidak terlihat sejak Depresi Hebat abad lalu.
Pemerintah AS dan bank sentral bekerja dengan kecepatan menakjubkan untuk menyalurkan bantuan dan pembiayaan kepada para pekerja dan bisnis untuk mencoba mencegah keruntuhan ekonomi total.
Tetapi ada kekhawatiran yang berkembang bahwa penghentian sementara yang diberlakukan untuk menahan penyebaran virus akan menjadi permanen untuk banyak perusahaan.
Virus corona telah menginfeksi hampir 1,2 juta orang di Amerika Serikat dan menewaskan sekitar 70.000, menurut hitungan dari Universitas Johns Hopkins.
Analis juga khawatir beberapa kerusakan ekonomi mungkin permanen.
"Kami naik lift, tetapi kami harus naik tangga kembali," kata Tom Barkin Presiden Federal Reserve Bank of Richmond dalam sebuah pidato baru-baru ini.
Read Again Vroh https://medan.tribunnews.com/2020/05/07/amerika-serikat-goyang-mencari-utang-sebesar-3-triliun-dollar-as-atau-setara-rp-45300-triliunBagikan Berita Ini
0 Response to "Amerika Serikat Goyang, Mencari Utang Sebesar 3 Triliun Dollar AS Atau Setara Rp 45.300 Triliun - Tribun Medan"
Posting Komentar