WASHINGTON – Senat Amerika Serikat (AS) dari kubu Republik menentang Rancangan Undang-Undang (RUU) paket stimulus pandemi virus korona jilid IV senilai lebih dari 3 triliun dollar AS (USD). Bahkan, Para senator Grand Old Party (GOP) Republik dengan tegas akan menghadang RUU usulan kubu Demokrat itu di sidang Senat.
“Apa yang diusulkan Nancy Pelosi (Ketua DPR) tidak akan pernah diloloskan Senat,” kata Senator John Barrasso di Washington, Selasa (12/5).
Sementara itu, Pemimpin Mayoritas Senat, Mitch McConnell, mengatakan tidak ada urgensi bahwa keputusan harus diambil sesegera itu. Senat akan mempertimbangkan opsi tersebut hingga setelah Memorial Day atau Hari Pahlawan AS.
McConnell menyatakan proposal Demokrat sebagai “kantong prioritas” namun bukan sesuatu yang “berurusan dengan kenyataan.”
“Saya tidak percaya itu akan menjadi nyata,” kata Anggota DPR dari kubu Republik, Andy Biggs, pemimpin Kaukus House Freedom yang berhaluan keras.
Menurutnya, RUU itu penawaran yang sangat partisan tanpa masukan nyata dari Partai Republik, yang lebih suka menilai dampak pengeluaran sebelum memberikan persetujuan.
Sebelumnya, Ketua House of Representatives (DPR) AS, Nancy Pelosi, mengumumkan rancangan paket stimulus pandemi virus korona jilid IV dengan nama “Heroes ACT “senilai lebih dari tiga triliun dollar AS. Paket tersebut mencakup dana satu triliun dollar AS untuk biaya penanggungan risiko bagi kalangan pekerja di sektor penting dan bantuan tunai terbaru kepada warga di setiap negara bagian dan kota.
Diperkirakan, paling cepat pada Jumat (15/5), DPR AS akan melakukan pemungutan suara untuk rancangan undang-undang paket itu.
“Kita harus berpikir luas, untuk orang-orang, sekarang,” kata Pelosi dari Capitol Hill.
“Tidak bertindak adalah pelajaran yang paling mahal,” imbuhnya.
Cegah PHK
Salah satu isi Undang-Undang “Pahlawan” Partai Demokrat itu adalah dana satu triliun dollar AS untuk negara bagian, kota, dan pemerintahan guna mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK). Kemudian, bantuan 375 miliar dollar AS untuk kota-kota kecil di daerah dan pedesaan yang belum tersentuh paket sebelumnya.
RUU itu akan menawarkan putaran baru bantuan tunai langsung sebesar 1.200 dollar AS untuk perorangan, naik hingga 6.000 dollar AS per rumah tangga, dan dana bantuan perumahan senilai 175 miliar dollar AS untuk membantu membayar sewa dan hipotek. Selain itu, terdapat alokasi 75 miliar dollar AS lebih untuk kepentingan pengujian vaksin.
Bantun tersebut akan terus berlanjut hingga Januari, dengan peningkatan 600 dollar AS per minggu untuk tunjangan pengangguran.
Jumlah tersebut mengandung kenaikan 15 persen untuk kupon makan, subsidi premi asuransi kesehatan baru bagi pekerja yang diberhentikan berdasarkan undang-undang COBRA, dan periode pendaftaran khusus “Obamacare”. SB/AFP/ils/AR-2
Read Again Vroh http://www.koran-jakarta.com/republik-tolak-usulan-paket-stimulus-3-triliun-dollar-as/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Republik Tolak Usulan Paket Stimulus 3 Triliun Dollar AS - Koran Jakarta"
Posting Komentar