Search

Softbank Mundur Investasi 100 Miliar Dollar AS di IKN, Apa Sebabnya? - Kompas.com - Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan modal ventura asal Jepang, Softbank, mundur dari proyek Ibu Kota Negara (IKN) baru di Kalimantan Timur.

Padahal awal 2020 lalu, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan, Softbank berniat menanam investasi hingga 100 miliar dollar AS.

Presiden Joko Widodo bahkan sudah menunjuk Ketua dan CEO SoftBank Masayoshi Son sebagai anggota komite pengarah proyek IKN, bersama putra mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed Al Nahyan dan mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair.

Baca juga: Akhir 2023, Sebanyak 60.000 ASN, TNI dan Polri Harus Pindah ke IKN Nusantara

Meski tidak jadi berinvestasi di IKN, Softbank akan terus memberikan dukungan kepada perusahaan rintisan (startup) di negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara ini.

“Kami tidak berinvestasi dalam proyek (IKN) ini, tetapi kami terus berinvestasi di Indonesia melalui perusahaan portofolio SoftBank Vision Fund,” kata SoftBank dalam sebuah pernyataan resmi, dikutip dari Nikkei Asia, Sabtu (12/3/2022).

Seperti diketahui, Presiden RI Joko Widodo telah mengumumkan pemindahan ibu kota dari Jakarta ke Kalimantan pada tahun 2019.

Lalu pada 2020, Son sempat bertemu dengan Jokowi di Jakarta membahas proyek-proyek potensial di Tanah Air, termasuk IKN. Di situlah Softbank menyatakan niatnya untuk menanam modal di RI.

Baca juga: Jokowi Minta Penyelesaian Lahan IKN Nusantara Dipercepat

"Kota pintar baru (IKN), teknologi terbaru, kota bersih, dan banyak AI. Itu yang ingin saya dukung," kata Son kepada wartawan usai bertemu Jokowi.

Sempat Disinggung Luhut

Meski saat itu belum menyatakan berapa besar komitmen investasi yang diberikan, Luhut menyebut Softbank tertarik berinvestasi senilai 100 miliar dollar AS.

Luhut bilang, Son mendesaknya untuk segera bertemu membahas investasi di IKN.

"Akan datang Masayoshi Son, dia mendesak saya terus, dia mau investasi sampai 100 miliar dollar AS. Bagi saya ini too good to be true," beber Luhut kala itu.

Investor utama GoTo dan Grab

Sebagai informasi, SoftBank adalah investor utama di Indonesia. Sahamnya tersebar di berbagai startup, seperti GoTo dan Grab yang berbasis di Singapura.

Vision Fund baru-baru ini juga berinvestasi di Funding Societies yang berbasis di Singapura. Funding Societies adalah sebuah usaha yang mengoperasikan layanan pinjaman digital di Indonesia dan negara-negara Asia Tenggara lainnya.

Baca juga: Menteri PPN: Kepala Otorita IKN Dilantik, Persiapan Pemindahan Ibu Kota Masuk Babak Baru

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Adblock test (Why?)

Read Again Vroh https://money.kompas.com/read/2022/03/12/153000126/softbank-mundur-investasi-100-miliar-dollar-as-di-ikn-apa-sebabnya-

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Softbank Mundur Investasi 100 Miliar Dollar AS di IKN, Apa Sebabnya? - Kompas.com - Kompas.com"

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.