JAKARTA, KOMPAS.com - Posisi Investasi Internasional (PII) Indonesia pada kuartal IV-2021 mencatat kewajiban neto yang meningkat.
Pada akhir kuartal IV-2021, PII Indonesia mencatat kewajiban neto 278,6 miliar dollar AS atau 23,5 persen dari PDB.
Angka tersebut meningkat dibandingkan dengan kewajiban neto pada akhir kuartal III-2021 sebesar 277,3 miliar dolar AS atau 24,2 persen dari produk domestik bruto (PDB).
Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi Erwin Haryono mengatakan, peningkatan kewajiban neto tersebut berasal dari peningkatan posisi Kewajiban Finansial Luar Negeri (KFLN) dan penurunan posisi Aset Finansial Luar Negeri (AFLN).
"Posisi KFLN Indonesia meningkat tipis, sejalan dengan aliran masuk modal asing dalam bentuk investasi langsung," kata Erwin dalam siaran pers yang dikutip Kompas.com Senin (28/3/2022).
Baca juga: Jokowi Bolehkan Mudik Lebaran, Organda Perkirakan Kenaikan Penumpang Capai 50 Persen
Ia menjelaskan, posisi KFLN Indonesia naik 0,1 persen (qtq) dari 709,2 miliar dollar AS pada akhir kuartal III-2021 menjadi 709,6 miliar dolar AS pada akhir kuartal IV-2021.
Peningkatan kewajiban tersebut menurut dia, disebabkan oleh aliran masuk investasi langsung dalam bentuk ekuitas sejalan dengan optimisme investor terhadap prospek pemulihan ekonomi domestik.
Peningkatan KFLN juga dikontribusikan oleh faktor revaluasi positif atas nilai instrumen keuangan domestik yang dipengaruhi kenaikan kinerja saham serta penguatan nilai tukar Rupiah terhadap dollar AS.
Sementara itu, posisi AFLN Indonesia sedikit menurun, sejalan dengan kebutuhan pembiayaan. Pada akhir kuartal IV-2021, posisi AFLN sedikit turun sebesar 0,2 persen (qtq) dari 431,9 miliar dolar AS pada akhir kuartal sebelumnya menjadi 431,0 miliar dollar AS.
Ia menuturkan, penurunan aset investasi lainnya bersumber dari penarikan simpanan sektor swasta domestik pada bank di luar negeri.
Baca juga: Rumah Sakit Milik Raja CPO Martua Sitorus Bakal IPO, Berapa Harga Sahamnya?
Read Again Vroh https://money.kompas.com/read/2022/03/28/111830526/kewajiban-neto-investasi-internasional-ri-naik-jadi-2786-miliar-dollar-asBagikan Berita Ini
0 Response to "Kewajiban Neto Investasi Internasional RI Naik Jadi 278,6 Miliar Dollar AS - Kompas.com - Kompas.com"
Posting Komentar