(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin pagi ini (30/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat, sementara dollar AS di pasar Asia turun setelah melemah di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini menguat 0,11% atau 15 poin ke level Rp 14.075 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.090.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.070, kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.075, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.075. Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar merosot di pasar uang Asia setelah melemah di sesi sebelumnya; tergelincir ke 2 tahun lebih terendahnya ditekan oleh perkembangan positif pengadaan vaksin dan harapan pelonggaran moneter lebih lanjut dari the Fed pada Desember.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun ke level 91,68, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 91,79.
Sementara itu, IHSG Senin di awal sesi pertama, terpantau menguat 11,546 poin (0,20%) ke level 5.794,881, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya dalam pergerakan terbatas setelah rilis indeks industri China yang ekspansi melebih ekspektasi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 13.992 – Rp 14.303.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
Read Again Vroh https://www.vibiznews.com/2020/11/30/rupiah-senin-pagi-menguat-ke-rp14-075-usd-dollar-di-asia-tergelincir-ke-2-tahun-lebih-terendahnya/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Senin Pagi Menguat ke Rp14.075/USD; Dollar di Asia Tergelincir ke 2 Tahun Lebih Terendahnya - Vibiznews"
Posting Komentar