Rupiah Rabu Berakhir Terkoreksi ke Rp14.085/USD; Dollar di Eropa Agak Flat - Vibiznews

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (11/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir terkoreksi dari 19 minggu tertingginya, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa melandai setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini terkoreksi 0,25% atau 35 poin ke level Rp 14.085 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.050.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka terkoreksi ke Rp 14.055, kemudian bergerak lemah ke Rp14.085, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.085. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar agak mendatar di pasar uang Eropa setelah menguat 2 hari; di tengah kekhawatiran investor tentang distribusi vaksin serta naiknya kasus virus di Amerika.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini flat ke level 92,76, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,75.

Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi, terpantau menguat signifikan 46,774 poin (0,86%) ke level 5.509,513, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya variatif dengan koreksi sektor saham teknologi dari Wall Street ke bursa China.

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.005 – Rp 14.440.

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting

Editor: Asido

Let's block ads! (Why?)