KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) memperoleh energi dari data surplus neraca dagang Indonesia periode Oktober 2020.
Para analis memprediksi, kurs rupiah hari ini akan melanjutkan penguatan. Ekonom Samuel Sekuritas Ahmad Mikail memprediksi, kurs rupiah hari ini akan menguat dan bergerak di kisaran Rp 14.050-Rp 14.100 per dollar AS.
"Data neraca dagang yang positif akan mendorong penguatan rupiah lebih lanjut," kata dia, kemarin.
Baca Juga: Proyek Smelter Baru Belum Jelas, Freeport Justru Mengembangkan Smelter Lama
Sementara analis Valbury Asia Futures Lukman Leong memprediksi kurs rupiah akan menguat dan bergerak di kisaran Rp 14.000-Rp 14.200 per dollar AS.
Selain soal surplus neraca dagang, Lukman menilai kurs rupiah saat ini sedang disokong banyak sentimen positif.
Salah satunya penandatanganan kesepakatan perdagangan bebas Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP) antara 15 negara di Asia Pasifik, termasuk Indonesia.
Baca Juga: Teken Kerjasama RCEP, Indonesia Yakin Dapat Banyak Manfaat
"Pelaku pasar merespons positif kerjasama ini dan membuat aset berisiko jadi incaran," tutur Lukman.
Kemarin, Senin (16/11), kurs rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,42% menjadi Rp 14.110 per dollar AS. Sementara kurs referensi JISDOR naik 0,58% menjadi Rp 14.139 per dollar AS.
Read Again Vroh https://insight.kontan.co.id/news/kurs-rupiah-masih-akan-mengungguli-dollar-as-ditopang-surplus-neraca-dagang-1
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Kurs Rupiah Masih Akan Mengungguli Dollar AS Ditopang Surplus Neraca Dagang - Insight Kontan"
Posting Komentar