(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (20/11), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau berakhir masih lemah, untuk tiga hari berturut-turut, sementara dollar AS di pasar Eropa beranjak naik setelah rebound tipis di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,04% ke level Rp 14.095 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.090.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.085, kemudian bergerak lemah ke Rp14.100, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.095. Terkoreksinya rupiah terjadi sementara dollar tampak naik di pasar uang Eropa di tengah kecemasan pasar terhadap berita ketidakpastian dalam pembicaraan dagang AS-China.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 97,90, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 97,86.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi, terpantau menguat tipis 0,05% atau 3,019 poin ke level 6.155,109, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya melemah dengan adanya ancaman Trump akan menaikkan tariff lagi jika China tidak meneken kesepakatan perundingan dagang AS – China.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini berlanjut menguat, dengan dollar di pasar Eropa terus naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp 14.009 – Rp 14.135.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
Read Again Vroh https://www.vibiznews.com/2019/11/20/rupiah-rabu-berakhir-melemah-ke-rp14-100-usd-dollar-menanjak-di-ketidakpastian-nego-dagang/Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Rabu Berakhir Melemah ke Rp14.100/USD; Dollar Menanjak di Ketidakpastian Nego Dagang - Vibiznews"
Posting Komentar