(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis pagi ini (8/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,19% atau 28 poin ke level Rp 14.510 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.482.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.495 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.520, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.520. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; terpicu oleh minutes yang menunjukkan the Fed akan memangkas pembelian obligasinyan (tapering), kemungkinan tercepatnya di tahun ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 92,77, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,70.
Sementara itu, IHSG Kamis di awal sesi pertama menguat 10,648 poin (0,18%) ke level 6.054,685, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau mixed di antara meningkatnya kasus Covid di kawasan serta S&P 500 yang ditutup dalam rekor setelah rilis minutes the Fed.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.370 – Rp14.572.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Kamis Pagi Melemah ke Sekitar Rp14.510/USD; Dollar di Asia Menanjak, Isyu Tapering - Vibiznews"
Posting Komentar