(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang awal pekan Senin sore ini (19/7), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melemah, di hari keempatnya, dengan memangkas sebagian loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menanjak setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya. Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,14% atau 20 poin ke level Rp 14.517 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.497.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.512 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.533, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.517. Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menanjak setelah menguat 2 hari di sesi global sebelumnya; naik sebagai safe haven oleh kekhawatiran investor atas kenaikan infeksi virus varian Delta yang dapat menghambat pemulihan ekonomi global.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 92,90, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 92,72.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi melemah cukup signifikan 55,116 poin (0,91%) ke level 6.017,394, sedangkan bursa saham kawasan Asia terpantau umumnya melemah dipimpin Hang Seng di tengah investor mencermati perkembangan harga minyak serta Wall Street yang terkoreksi di akhir pekan.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa melaju. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp14.456 – Rp14.572.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
Editor: Asido
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Rupiah Awal Pekan Berakhir Melemah ke Rp14.517/USD; Dollar di Eropa Menanjak, Safe Haven Hari Ketiga - Vibiznews"
Posting Komentar