JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada penutupan perdagangan di pasar spot Rabu (4/3/2020) kembali menguat signifikan.
Mengutip data Bloomberg, rupiah ditutup pada level Rp 14.112 per dollar AS. Rupiah menguat 170 poin sebesar 1,19 persen dibanding penutupan Selasa Rp 14.284 per dollar AS.
Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim menyebutkan keputusan The Fed yang tiba-tiba menurunkan suku bunga lebih tinggi dari sebelumnya menjadi sentimen positif bagi rupiah dimana nilai tukar dollar AS terhadap rupiah melemah.
Baca juga: Pemangkasan Suku Bunga oleh Bank Sentral AS Bikin Rupiah Moncer
"Tidak tanggung-tanggung, Federal Funds Rate langsung dipotong 50 basis poin (bps) menjadi 1-1,25 persen. Kali terakhir The Fed menurunkan suku bunga acuan lebih dari 25 bps dalam sekali rapat adalah pada 2008, kala dilanda krisis ekonomi," kata Ibrahim.
Tak hanya melemah terhadap nilai tukar rupiah, dollar AS juga melemah terhadap beberapa mata uang Asia lainnya seperti yuan China dan dollar Singapura.
Melansir data RTI, nilai tukar dollar tehadap yuan China turun 0,56 persen dan terhadap dollar Singapura turun 0,22 persen.
Di sisi lain, efek stimulus dari BI masih berlanjut pada hari ini. Sentimen pelaku pasar terangkat dan kembali masuk ke aset dengan imbal hasil tinggi, salah satunya rupiah.
"Baik BI dan The Fed mengambil langkah cepat, guna membantu roda perekonomian, akibat wabah virus corona yang diprediksi menekan pertumbuhan ekonomi global," tegasnya.
Read Again Vroh https://money.kompas.com/read/2020/03/04/164056626/dollar-as-anjlok-rupiah-makin-moncerBagikan Berita Ini
0 Response to "Dollar AS Anjlok, Rupiah Makin Moncer - Kompas.com - KOMPAS.com"
Posting Komentar