JAKARTA, KOMPAS.com - Harga emas dunia merosot ke level terendah lebih dari dua bulan pada akhir perdagangan Rabu waktu AS (Kamis pagi). Pelemahan terjadi karena dollar AS menguat di tengah ekspektasi pengetatan kebijakan moneter yang agresif oleh Bank Sentral AS atau Federal Reserve (The Fed).
Mengutip CNBC, Kamis (28/4/2022), harga emas di pasar spot turun 1,1 persen ke level 1.884,74 dollar AS per troy ounce, setelah sempat jatuh ke posisi 1.881,45 dollar AS per troy ounce, level terendah sejak 24 Februari 2022. Sementara harga emas berjangka Comex New York Exchange turun 1 persen ke level 1.885,7 dollar AS per troy ounce.
"Saat ini ada pelarian ke tempat yang aman dari mata uang lain ke dollar AS. Emas pun akan kesulitan untuk reli pada masa sekarang dan pertemuan Fed mendatang," kata Bob Haberkron, Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures.
Baca juga: Kilau Emas Meredup, Harga Emas Antam Anjlok Rp 6.000 per Gram Hari Ini
Indeks dollar AS naik ke level tertinggi sejak Januari 2017, didorong oleh ekspektasi bahwa The Fed akan lebih hawkish menaikkan suku bunga pada Mei dan Juni 2022, sebagai respons terhadap inflasi yang mencapai titik tertinggi dalam empat dekade.
The Fed memberi sinyal kenaikan suku bunga acuan yang agresif sebesar 50 basis poin (bps) pada pertemuan 3-4 Mei 2022 mendatang. Sebelumnya The Fed sudah menaikkan suku bunga 25 bps pada Maret 2022 lalu ke kisaran 0,25 persen dan 0,50 persen, yang merupakan kenaikan pertama dalam tiga tahun terakhir.
Emas memang dianggap sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Namun kenaikan suku bunga tidak menguntungkan emas, sebab meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang memang tidak memberikan imbal hasil.
Sebaliknya, kenaikan suku bunga malah akan menaikkan imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) dan meningkatkan nilai mata uang dollar AS. Kondisi itu membuat investor beralih dari emas ke aset lainnya, terlebih kenaikan dollar AS akan membuat harga emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Baca juga: Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Read Again Vroh https://money.kompas.com/read/2022/04/28/114000826/dollar-as-bikin-harga-emas-dunia-merosotBagikan Berita Ini
0 Response to "Dollar AS Bikin Harga Emas Dunia Merosot - Kompas.com - Kompas.com"
Posting Komentar