JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu perusahaan teknologi yang menyediakan infrastruktur digital bagi UMKM yaitu BukuWarung mencatat telah menggaet 6,5 juta UMKM pengguna di Tanah Air sejak berdiri selama 2 tahun ini.
Apalagi baru-baru ini BukuWarung berhasil mendapatkan raihan suntikan dana sebesar 60 juta dollar AS dari perusahaan modal ventura asal Amerika milik miliarder Peter Thiel.
Dengan begitu, total pendanaan yang berhasil diraih BukuWarung selama berdiri sebanyak 80 juta dollar AS.
Baca juga: Kemendag Beberkan 5 Masalah yang Dihadapi UMKM Selama Pandemi
CEO dan Co-Founder BukuWarung Abhinay Peddisetty mengatakan, didukung dengan akumulasi pendanaan yang telah diraih, BukuWarung siap melahirkan inovasi baru untuk memudahkan pengalaman pengguna dalam memanfaatkan layanan aplikasinya, serta menjalankan serangkaian aktivitas pelatihan untuk meningkatkan kapabilitas UMKM agar siap go digital.
“UMKM menjadi fokus BukuWarung mengingat peran krusialnya terhadap perekonomian Indonesia. Kami siap mengembangkan bisnis dan layanan untuk semakin menguatkan posisi BukuWarung sebagai startup teknologi yang berkontribusi memajukan ekonomi digital Indonesia lewat pemberdayaan UMKM," ujar Abhinay dalam siaran persnya dikutip Kompas.com, Rabu (25/8/2021).
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Dia menjelaskan, pihaknya akan menawarkan berbagai solusi yang praktis, mudah dan gratis kepada UMKM dengan menawarkan pencatatan keuangan digital yang gampang diakses dan digunakan oleh para pelaku UMKM.
" Cakupan layanan BukuWarung kemudian kami perluas sehingga memungkinkan pelaku UMKM melakukan pembayaran digital, serta membantu mereka melakukan peralihan dari offline ke online untuk menjual dagangan,” ungkap Abhinay.
Baca juga: UMKM Tetap Berusaha yang Terbaik di Masa Pandemi
Awal Agustus lalu, BukuWarung sudah melengkapi aplikasinya dengan fitur penjualan produk digital seperti pulsa ponsel, token listrik, hingga top-up uang elektronik.
Melalui layanan ini, pelaku UMKM mendapatkan tambahan komoditas usaha untuk ditawarkan kepada pelanggan.
"Artinya, para pengguna BukuWarung berpeluang mendapatkan peningkatan pendapatan di tengah situasi sulit pandemi Covid-19. Proses transaksi yang sepenuhnya online membuat penjualan produk digital tidak terpengaruh pembatasan rute logistik," kata Abhinay.
Selain penyediaan teknologi yang terus diperbarui, dukungan BukuWarung untuk membawa UMKM go digital juga diperkuat dengan program Komunitas Juragan Bisnis yang merupakan rangkaian pelatihan kepada para pelaku usaha mikro dan kecil di seluruh Indonesia.
Dimulai sejak April 2020, inisiatif ini berhasil mendampingi lebih dari 4.000 UMKM dengan keterampilan akuntansi pencatatan keuangan digital, pengoptimalan etalase online untuk pengembangan usaha, serta pembayaran digital untuk transaksi bisnis mereka.
Baca juga: Dukung Ribuan UMKM Lokal, Pemkot Depok Gandeng Shopee Hadirkan Depok Virtual Expo 2021
Targetnya, program Komunitas Juragan Bisnis akan diperluas dengan target keterlibatan hingga 10.000 UMKM sepanjang 2021.
“Tak berhenti di situ, kami siap meningkatkan teknologi BukuWarung di seputar layanan inti kami, yakni pembukuan, pembayaran dan perdagangan daring. Tak terkecuali, membangun infrastruktur pembayaran yang kuat, seperti pembayaran lewat QR, dan berbagai layanan finansial lainnya,” ujar Abhinay.
Read Again Vroh https://money.kompas.com/read/2021/08/25/183442726/raih-pendanaan-80-juta-dollar-as-selama-beroperasi-bukuwarung-gaet-65-jutaBagikan Berita Ini
0 Response to "Raih Pendanaan 80 Juta Dollar AS Selama Beroperasi, BukuWarung Gaet 6,5 Juta UMKM - Kompas.com - Kompas.com"
Posting Komentar