JAKARTA, KOMPAS.com – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot melemah pada penutupan sore ini, Rabu (16/12/2020). Hal ini berbeda dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia yang sore ini ditutup melonjak 1,8 persen.
Melansir Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pasar spot sore ini melemah 5 poin (0,04 persen) pada level Rp 14.125 per dollar AS dibandingkan penutupan sebelumnya Rp 14.120 per dollar AS.
Direktur TRFX Garuda Berjangka, Ibrahim Assuaibi mengatakan, rencana pemerintah kembali memberlakukan pengetatan PSBB direspons negatif pasar. Namun demikian, kerumunan massa yang merayakan Natal dan Tahun Baru 2020 akan menjadi momen terpenting dan akan terbentuknya klaster baru pandemi Covid-19.
“Guna untuk menghindari cluster Covid-19 maka Pemerintah akan menerapkan kebijakan pengetatan terukur dan terkendali hanya khusus di Natal dan tahun baru. Berarti pemerintah bukan menerapkan PSBB ketat,” kata Ibrahim.
Baca juga: 30 Saham Masuk dalam IDX ESG Leaders yang Baru Diluncurkan BEI
Namun demikian, penerapan kebijakan pengetatan seharusnya bisa dilakukans secara sistematis, terukur dan terkendali. Ini supaya penambahan kasus dan kematian bisa terkendali dengan dampak ekonomi yang relatif minimal. Walaupun demikian tidak bisa dipungkiri, kebijakan ini nantinya akan berpengaruh terhadap konsumsi masyarakat dan akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi 2020.
Sementara sentimen dari eksternal, Federal Reserve diproyeksikan akan mempertahankan suku bunga mendekati nol dan memberi sinyal bertahan dalam posisi tersebut selama bertahun-tahun yang akan datang.
Keputusan tersebut menurut beberapa investor akan semakin meningkatkan kekhawatiran risiko investor. Investor juga berharap The Fed bisa memberikan kepastian, berapa lama akan mempertahankan program pembelian obligasi besar-besaran.
Baca juga: IHSG Sore Ini Ditutup Menguat 1,8 Persen
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Turun Tipis, Rupiah Ditutup pada Level Rp 14.125 Per Dollar AS - Kompas.com - Kompas.com"
Posting Komentar